200 Pelajar Nikmati Pelayanan Akhir Pekan Disdukcapil Kota Kupang Melalui “Goes to School”

Sebanyak 200 lebih pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan warga menikmati pelayanan akhir pekan yang digelar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kupang dalam pencentakan e-KTP “Goes To School”.

Kegiatan akhir pekan, Sabtu (16/10) bertempat di SMA Negeri 6 Kupang yang dimulai dari pukul 8.00 hingga pukul 15.00 Wita.

Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang, Angela Tamo Inya kepada wartawan pada dalam pelayanan akhir pekan melalui “Goes to School” ini telah dilakukan di empat sekolah yakni SMA Katolik Giovani, SMA Negeri 1 Kupang , SMA Madrasah Aliyah dan terkahir di SMA Negeri 6 Kupang.

“Dalam pelayanan akhir pekan melalui “Goes To School” Disdukcapil adalah bagian dari mendekatkan pelayanan kepada masyarakat terlebih khusus bagi para pelajar yang merupakan pemula,” katanya.

Kegiatan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan sistim jemput bola ini adalah bagian membantu atau mempermudah bagi sekolah terlebih para pelajar yang sudah berusia 17 tahun untuk memperoleh identitas diri.Sebab mereka akan taman dan melanjutkan pendidikan atau bekerja tentunya sudah memiliki identitas diri . “Jemput bola yang dilakukan guna para pelajar tidak harus ke Disdukcapil bersama orang tuanya untuk mengurusnya, dan juga ini bagian dari tidak menganggu aktifitas belajar mereka pada jam sekolah,” katanya.

Ia mengakui, pelaksanaan ini belum dapat dilaksanakan secara merata disemua sekolah, tapi kedepan gerakan ini akan dilakukan disekolah lain yang belum terlayani.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Kupang, Titus Ratuarat mengatakan kehadiran Disdukcapil melalui “Goes to School” ini adalah bagian mengatasi masalah tanpa masalah.

“Gerakan jemput bola yang kami dari Disdukcapil lakukan adalah hadir menyelesaikan masalah bagi mereka yang usia 17 tahun atau pemula yang belum punya e-KTP bisa memperoleh pelayanan e-KTP ditempat tanpa harus bersusah-susah karena hanya bermodalkan KK,” jelasnya.

Dia mengaku, melalui “Goes to School” ini maka total pelayanan Disdukcapil dalam pencetakan e-KTP bagi pemula di empat sekolah sudah mencapai 2000 lebih orang.Total ini diluar dari pelayanan masyarakat yang juga ikut hadir disekolah untuk melakukan perekaman dan pencetakan melalui “Goes to School”.

“Pelayanan ini kami tidak hanya melayani para siswa, tapi warga sekitar maupun guru-guru yang belum punya e-KTP juga dilayani. Pelayanan ini pun tidak hanya pada e-KTP tapi perbaikan KK dan juga lain dapat dilayani, intinya kami jemput bola,” tuturnya.

Terpisah Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Kupang, Jemi A. Baria mengatakan apa yang dilakukan Disdukcapil Kota Kupang ini adalah suatu terobosan baru dalam dunia pendidikan terutama di SMA Negeri 6 Kupang.

Dimana, lanjutnya para pelajar yang ada di sekolah ini yang merasa berkeinginan memiliki e-KTP secaraa gratis dapat telayani di sekolah melalui gerakan “Goes To School” oleh Disdukcapil langsung jadi ditempat. ” Ini merupakan suatu program yang dinilai sangat baik, dan kalau bisa dilakukan tiap tahun oleh Disdukcapil Kota Kupang,” pintanya.

Untuk itu, Ia menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Pemerintah Kota Kupang dalam hal pak Walikota dan Wakil Walikota serta Kepala Disdukcapil.

“Apa yang dilakukan oleh Disdukcapil Kota Kupang sangat membantu anak didik, karena mereka tidak harus bersusah paya ke Disdukcapil untuk mengurusnya lagi, dan juga hal yang dilakukan Disdukcapil tidak menganggu aktifitas belajar peserta didik untuk harus ijin untuk meninggalkan sekolah guna mengurus e-KTP,” tutupnya.

Sumber: https://www.metronewsntt.com/