“SEPE MANISE” Dukcpil Kota Kupang Bersiap Menyukseskan Pilkada (Pilgub & Pilwalkot 2024)

Perayaan HUT RI telah usai, pelayanan Adminduk di 11 Kelurahan pinggiran telah berakhir, tetapi perhelatan besar berikutnya telah menunggu, yakni Pilwalkot dan Pilgub pada Bulan  November mendatan.  Dokumen kependudukan bukan dokumen yang statis dan berhenti pada satu titik tertentu, melainkan dinamis dan akan terus berkembang sesuai keadaan, oleh karena itu pelayanan Dinas Dukcapil tidak pernah berhenti.

Pada kegiatan memeriahkan HUT RI Agustus lalu,  9.062 produk layanan adminduk telah diterima warga pinggiran Kota Kupang dengan rincian ; KTP-e :944 keping, Surt Pindah (SKPWI) : 314 lembar, Kartu Identitas Anak (KIA) : 911 keping, Akta Kelahiran : 773 lembar, Akta  Kematian : 108 lembar, Akte Perkawinan bagi 114 pasangan, Akte Cerai 12  pasangan, serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital bagi 3.158 warga pengguna HP  Android maupun iPhone.

Menjelang Pemilukada yaitu Pemilihan Walikota –Wakil Walikota dan Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur  yang akan dilaksanakan November 2024 ini, Dinas Dukcapil Kota Kupang akan menggelar  “SEPE MANISE “ pelayananan hari libur. Hal ini ditegaskan  oleh Kadis Dukcapil Kota Kupang yang ditemui saat  mengikuti kegiatan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT yang diselenggarakan oleh KPU Kota Kupang tanggal 19 September di Hotel Harper. Angela menegaskan “ Dinas Dikcapil Kota Kupang siap menyuksekan Pilwalkot dan Pilgub dengan membuka layanan pada hari libur, agar masyarakat yang sibuk bekerja atau anak – anak yang sekolah Full Day dapat datang ke kantor Dukcapil Kota Kupang untuk mengurus Dokumen kependudukannya, sehingga dapat menggunakan hak politiknya pada Pilkada akhir November nanti”. Pada akhir kegiatan tersebut Kadis Dukcapil Kota Kupang juga  menerima Rekapitulasi DPT hasil rapat pleno. Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan yang hebat adalah dengan mencintai apa yang kita lakukan.(Steve Jobs) Harapan memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kota Kupang seharusnya diimbangi oleh kesadaran masyarakat itu sendiri. (AYH)