Potret pelaksanaan pelayanan adminduk melalui gerakan Jebol oleh Disdukcapil Kota Kupang, Jumat (23/9/2022)
Metronewsntt.com, Kupang- Gerakan dekatkan pelayanan Adminduk kepada masyarakat atau dengan istila Jempu Bola (Jebol) yang dialkuka Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Kupang dapat Apresiasi dari tokoh agama dan masyarakat.
Jemput bola pencetakan Adminduk secara langsung bagi masyarakat yang dilakukan, Jumat (23/9) bertempat di aula Gereja ST. Fransiskus Dari Asisi BTN Kolhua dinilai Romo Tan Un selaku Pastor Rekan Proki ST. Fransiskus Dari Asisi BTN Kolhua menyampaikan apresiasi buat Pemerintah Kota Kupang dalam hal ini Disdukcapil yang secara langsung memberikan pelayanan kepada warga.
“Secara pribadi saya sangat bersyukur melalui kegiatan yang dilakukan Disdukcapil sangat membantu masyarakat dalam pendataan dan pemenuhan adminduk bagi.masyarakat,” kata Romo Tan.
Terkadang menurut Romo Tan masyarakat hanya menuntut hak saja, tetapi kewajiban mereka sebagai masyarakat yang terdata secara resmi terkadang tidak ada atau tidak memiliki sebuah identitas sah sebagai warga .
Ia mencontohkan, adanya bantuan atau keperluaan dari pemerintah, tentunya bantuan itu pemerintah tidak saja memanggil semua datang untuk mengambilnya tetapi harus ada satu bukti dalam hal ini KTP dan surat-surat lain adalah suatu hal yang sangat penting bisa memperkuat diri identitas dirinya dari daerah ini.
Untuk gerakan jemput bola yang dilakukan Disdukcapil sangat membantu.Selama ini masyarakat terkesan malas tau dengan tidak mau mengurus identitas sipil mereka.
“Gerakan jemput bola sangat membantu masyarakat,karena masyarakat tidak lagi perlu harus ke Disdukcapil dan antri.Intinya gerakan jemput bola sangat baik,karena bisa membuat masyarakat lebih dekat lagi dalam mendapat pelayanan dan juga membuat masyarakat dapat bertanggungjawab bahwa kami punya kewajiban mendata diri bukan hanya hak saja,” Lanjut Romo Tan, karena tidak ada satu identitas diri yang jelas maka akan mempersulit masyarakat itu sendiri,sehingga kehadiran Disdukcapil melalui gerakan jemput bola adalah sebuah terobosan yang mempermuda masyarakat.
” Melalui gerakan jemput bola bukan hanua melayani umat katolik saja tapi secara umum masyarakat bisa hadir mendata diri mereka.Gereja hanya menyediakan tempatnya,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama salah satu warga setempat, Sony Tokan juga mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih bagi Disdukcapil yang secara langsung telah melakukan pelayanan adminduk bagi warga melalui gerakan jemput bola.
“Ini gerakan yang perlu mendapat apresiasi dari kami sebagai warga.Karena banyak masyarakat kecil yang merasa susah dan jauh serta harus antri lama ke kantor Disdukcapil untuk mengurus identitas diri mereka.Sehingga dengan gerakan Jebol ini mereka (warga-red) lebih muda dan cepat dalam mengurus identitas diri mereka.Apa lagi masyarakat kita dipinggiran kota tentunya merasa senang akan apa yang telah dilakukan Disdukcapi Kota Kupang,” jelasnya.
Ia berharap, kegiatan ini tidak sebatas disini, tetapi dapat dilakukan di waktu mendatang nantinya.Sebab dengan begini antusias masyarakat dalam mengurus adminduk juga semakin banyak.(mnt)
Sumber berita : www.metronewsntt.com